Langsung ke konten utama

Teori semiotika menurut Ferdinand de Saussure dalam kehidupan sehari hari

Pada tulisan kali ini saya akan menuliskan teori semiotika menurut Ferdinand de Saussure dalam kehidupan sehari hari saya, lebih tepatnya aktifas sehari sehari saya.

Semiotika sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu tanda (sign). Dalam ilmu komunikasi “tanda” merupakan sebuah interaksi makna yang disampaikan kepada orang lain melalui tanda-tanda. Teori semiotika pada Saussure yang terpenting adalah prinsip yang mengatakan bahwa bahasa adalah suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian, yaitu signifier (penanda), signified (petanda), dan kemudian signification (realitas eksternal atau maknanya).

Aktifitas keseharian saya diawali dengan bangun tidur, saya terbiasa terbangun di karenakan suara alam (yang sebagai signifier atau penanda), setelah itu saya terbangun dikarenakan alarm tersebut (yang mana sebagai signified atau petanda). dan ketika saya mendengar alarm dan saya terbangun itu bermakna saya memang harus bangun dari tidur dan memulai beraktifitas untuk menjalani kehidupan sehari harii (sebagai signification realitas eksternal atau maknanya).

Kemudian setelah terbangun dari tidur saya merasa mata saya masih terasa mengantuk (yang sebagai signifier atau penanda) dan kemudian yang biasa saya lakukan adalah mandi ataupun cuci muka (yang mana sebagai signified atau petanda). Yang mana setelahh mandi atau cuci muka, badan akan menjadi segar dan rasa ngantuk pun hilang (sebagai signification realitas eksternal atau maknanya).

Setelah tidur semalaman, kemudian bangun, dan mandi. Saya terbiasa sarapan, karena perut dan badan saya merasakan lapar dan haus mengantuk (yang sebagai signifier atau penanda). Karena merasa laparr saya harus makan atau sarapan (yang mana sebagai signified atau petanda). Saya terbiasa sarrapan dikarenakan selain menghilangkan rasa lapar dan haus di pagi hari, sarapan menambahkan energy pada diri saya untuk memulai aktifitas, dan juga sarapan berefek baik bagi saya yang mana bekerja bisa lebih fokus (sebagai signification realitas eksternal atau maknanya).

Dan setelah saya siap beraktiifitas atau berkerja, yang biasa saya lakukan adalah menyalahkan device komputer dan kemudian menunggu perintah dari atasan. Biasayanya saya menggunakan aplikasi microsoft teams, setelah saya membuka microsoft teams saya menunggu notifikasi (yang sebagai signifier atau penanda) entah itu pesan, telefon, video call ataupun teams meeting. Kemudian atasan melakukan brieffing untuk memberikan penjelasan pekerjaan apa yang mau dikerjakan hari ini (yang mana sebagai signified atau petanda). Dan setelah mendapatkan jobdesc yang jelas unttuk kerjaan yang dikerjakan hari ini saya bekerrja untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai ketentuan dan deadline yang sudah diberikan atasan saya sebelumnya (sebagai signification realitas eksternal atau maknanya).

Saya mulai bekerja darri pukul 8 pagi – 5 sore, saya sangat menikmati pekerjaan ini sampai terkadang jarang sekali melihat jam. Namun saya juga sadar berkerja harus punya batasan agar tidak over dan sesuai ketentuan (sebagai signification realitas eksternal atau maknanya), saya biasa melihat jam di sudut layar monitor dan jika waktu sudah memasuk jam 5 (yang sebagai signifier atau penanda) ketika saya harus berhenti bekerja dan melakukan aktifitas saya lainnya yaitu kuliah (yang mana sebagai signified atau petanda).

Sekian tulisan saya mengenai teori semiotika menurut Ferdinand de Saussure dalam kehidupan sehari hari saya, kurang lebih nya mohon dimaafkan.

Bayu Gito Prasetyo – S4A - 202046500103

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis series the walking dead dengan menggunakan teori semiotika

Pendahuluan The Walking Dead adalah serial televisi horor pasca-apokaliptik Amerika yang dikembangkan oleh Frank Darabont untuk AMC, berdasarkan serial buku komik dengan nama yang sama oleh Robert Kirkman, Tony Moore, dan Charlie Adlard. Andrew Lincoln memerankan tokoh utama, deputi sherif Rick Grimes, yang terbangun dari koma selama berbulan-bulan untuk menghadapi dunia pasca-apokaliptik yang dibanjiri oleh zombi, yang biasa disebut sebagai "walker". Isi Penanda : Film di awali dengan Rick Grimes yanng  terbangun dari koma, dengan konndisi rumah sakit yang kosong dan banyak mayat terlantar begitu saja dan ketika keluar dari rumah sakit jalanan di kota sudah sepi. Lalu rick bertemu dengan Morgan, setelah berteman dengan Morgan, Rick baru tahu apa yang terjadi saat ini. Setelah itu kemudian Rick berpisah dengannya, Rick pergi ke Atlanta untuk menemukan istrinya Lori, anaknya, Carl, dan rekan polisinya, Shane Walsh. Pertanda : Rick diberi tahu oleh morgan di film The Walking De
Saya adalah seorang mahasiswa sekaligus pekerja, saya bekerja dibidang UI/UX designer yang mana saya biasa melakukan kajian menggunakan studi kasus. Singkatnya studi kasus adalah melakukan pengamatan, lalu melakukan analisa dan kemudian menentukan solusi. Dan yang bisa saya lakukan adalah melakukan analisa, mulai dari apa yang menyebabkan hal itu terjadi, apa dampaknya, apakah menimbulkan masalah atau tidak?, jika iya, maka solusi nya seperti apa. Untuk tahapan pertama yaitu melakukan pengamatan untuk menemukan masalah, setelah menemukan suatu masalah, saya akan meminta orang yang memiliki masalah atau pernah mengalami masalah tersebut untuk menceritakan detailnya. Sehingga saya akan mendapatkan cerita yang lengkap. Waktunya melakukan analisa, dan dalam melakukan analisa saya biasanya menyiapakan beberapa pertanyaan contohnya : Kapan masalah atau hal itu terjadi? Kenapa masalah atau hal itu bisa terjadi? Seberapa sering masalah atau hal itu terjadi? Saat masalah atau hal itu terjadi