Langsung ke konten utama

Analisis series the walking dead dengan menggunakan teori semiotika



Pendahuluan

The Walking Dead adalah serial televisi horor pasca-apokaliptik Amerika yang dikembangkan oleh Frank Darabont untuk AMC, berdasarkan serial buku komik dengan nama yang sama oleh Robert Kirkman, Tony Moore, dan Charlie Adlard. Andrew Lincoln memerankan tokoh utama, deputi sherif Rick Grimes, yang terbangun dari koma selama berbulan-bulan untuk menghadapi dunia pasca-apokaliptik yang dibanjiri oleh zombi, yang biasa disebut sebagai "walker".


Isi


Penanda :



Film di awali dengan Rick Grimes yanng  terbangun dari koma, dengan konndisi rumah sakit yang kosong dan banyak mayat terlantar begitu saja dan ketika keluar dari rumah sakit jalanan di kota sudah sepi.


Lalu rick bertemu dengan Morgan, setelah berteman dengan Morgan, Rick baru tahu apa yang terjadi saat ini. Setelah itu kemudian Rick berpisah dengannya, Rick pergi ke Atlanta untuk menemukan istrinya Lori, anaknya, Carl, dan rekan polisinya, Shane Walsh.


Pertanda :


Rick diberi tahu oleh morgan di film The Walking Dead bawa telah terjadi sebuah kiamat zombi di seluruh dunia. Zombi-zombi yang biasa disebut walker tersebut, berjalan menuju manusia dan makhluk hidup lainnya untuk memakannya (mereka tertarik pada kebisingan, misalnya suara tembakan, dan aroma yang berbeda, misalnya aroma manusia). Manusia yang mereka gigit atau cakar menjadi terinfeksi dan perlahan berubah menjadi walker juga. Terungkap di awal serial bahwa semua manusia yang hidup membawa patogen ini, sehingga jika mereka meninggal karena sebab lain, mereka juga akan berubah menjadi walker.



Satu-satunya cara untuk membunuh walker secara permanen adalah dengan merusak otaknya atau menghancurkan seluruh tubuhnya, seperti dengan mengkremasinya.


Kesimpulan

Setelah Rick mengetahui Penandan dan Pertanda tentang kiamat zombie ini, Rick pergi ke Atlanta untuk menemukan istrinya Lori, anaknya, Carl, dan rekan polisinya, Shane Walsh, dan kemudian bertemu dengan orang yang selamat lainnya. Rick tahu apa yang dia harus lakukan untuk bertahan hidup di dunia zombie, lalu membuat kelompok para survivor. Kemudian kelompok tersebut pergi ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tetapi mereka mengetahui dari satu-satunya anggota CDC yang tersisa bahwa tidak ada obat untuk epidemi ini. Setelah itu cerita berlanjut dan yang mereka bisa lakukan adalah bertahann hidup dengan melawan para zombie zombie


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori semiotika menurut Ferdinand de Saussure dalam kehidupan sehari hari Pada tulisan kali ini saya akan menuliskan teori semiotika menurut Ferdinand de Saussure dalam kehidupan sehari hari saya, lebih tepatnya aktifas sehari sehari saya. Semiotika sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu tanda (sign). Dalam ilmu komunikasi “tanda” merupakan sebuah interaksi makna yang disampaikan kepada orang lain melalui tanda-tanda. Teori semiotika pada Saussure yang terpenting adalah prinsip yang mengatakan bahwa bahasa adalah suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian, yaitu signifier (penanda), signified (petanda), dan kemudian signification (realitas eksternal atau maknanya). Aktifitas keseharian saya diawali dengan bangun tidur, saya terbiasa terbangun di karenakan suara alam (yang sebagai signifier atau penanda) , setelah itu saya terbangun dikarenakan alarm tersebut (yang mana sebagai signified atau petanda) . dan ketika saya mendengar alarm dan saya te
Saya adalah seorang mahasiswa sekaligus pekerja, saya bekerja dibidang UI/UX designer yang mana saya biasa melakukan kajian menggunakan studi kasus. Singkatnya studi kasus adalah melakukan pengamatan, lalu melakukan analisa dan kemudian menentukan solusi. Dan yang bisa saya lakukan adalah melakukan analisa, mulai dari apa yang menyebabkan hal itu terjadi, apa dampaknya, apakah menimbulkan masalah atau tidak?, jika iya, maka solusi nya seperti apa. Untuk tahapan pertama yaitu melakukan pengamatan untuk menemukan masalah, setelah menemukan suatu masalah, saya akan meminta orang yang memiliki masalah atau pernah mengalami masalah tersebut untuk menceritakan detailnya. Sehingga saya akan mendapatkan cerita yang lengkap. Waktunya melakukan analisa, dan dalam melakukan analisa saya biasanya menyiapakan beberapa pertanyaan contohnya : Kapan masalah atau hal itu terjadi? Kenapa masalah atau hal itu bisa terjadi? Seberapa sering masalah atau hal itu terjadi? Saat masalah atau hal itu terjadi