Analisis Estetika & Semiotika Pada Desain Wesbite Persijastore.id Untuk Meningkatkan User Experience
Pendahuluan
Kemudian saya pun merasa heran karena persija meluncurkan suatujersey terbaru tapi tidak ditampilkan di halaman depan website storenya yang tentunya hal tersebut membuat saya berfikir Bagaimana orang mau tahu & beli kalo Persija tidak menampilkan jersey terbarunya di landing page? padahal jersey di sepakbola ialah marwah karena disitu ada logo kebanggaan juga, kalo ditampilkan dan dibuatkan main content sendiri kan itu tentu menarik perhatian juga begitu pendapat saya. Lalu tiba-tiba teman saya juga nyeletuk ko ini website nya rame amat ya kaya gak beraturan gitu ya , websitenya juga nggak jelas nih mana yang bisa di klik atau nggak.
Karena beberapa hal tersebutlah saya berfikiran untuk mencoba menganalisis website store klub kesayang saya tersebut agar bisa lebih memudahkan para penggemar Persija seperti saya dan teman saya tersebut.
Rumusan Masalah
Saya pun mencoba berselencar di website ini untuk menemukan masalah yang bisa saya improve agar bisa membuat store website ini lebih baik.
Setelah itu saya mengambil beberapa masalah yang menurut saya bisa dijadikan improve pada website tersebut:
- Tampilan UI yang berantakan yang dapat membuat customer tidak fokus.
- Banyak komponen yang tidak penting mengganggu customer.
- Icon wishlist, icon profile, icon cart yang sangat dempet yang membuat customer bingung.
- Jika ingin checkout halaman keranjang terlalu kecil yang berada di sebelah kanan halaman.
- Jika ingin membeli 1 item produk harus dimasukan kedalam keranjang terlebih dahulu yang membuat waktu proses pembelian menjadi lama.
Solusi
- Membuat tampilan lebih clean , dan membuatkan layout website yang responsive.
- Menghilangkan komponen tidak penting dengan menjadikan satu bagian yang penting , contoh juara point dijadikan satu dibagian profile.
- Seperti solusi sebelumnya whistlist juga dimasukan kedalam bagian profile.
- Membuatkan halaman tersendiri , agar dapat membuat customer lebih fokus memeriksa kembali sebelum melakakan checkout.
- Solusinya menjadikan produk yang dipilih terdapat 2 pilihan , yaitu mau langsung membeli jika 1 item , atau dimasukan kedalam keranjang terlebih dahulu jika ingin membeli lebih dari satu item.
Solusi solusi yang di implementasikan dan juga beberapa hal improvement.
1. LANDING PAGE
Design solution landing page diatas adalah membuatnya menjadi lebih clean dengan menghilangkan beberapa icon yang tidak terlalu penting dan dijadikan satu kesatuan didalam profile. contoh : juara point , gift , chat, dan whistlist.
2. CATALOG PRODUCT
Design solution Catalog produk diatas adalah membuatnya menjadi lebih modern , dengan menambahkan filter yang mudah digunakan oleh user. yang dapat memudahkan customer memilih suatu produk.
3. PRODUCT DETAILS
Design solution Details produk diatas design mungkin tidak tampak banyak beberapa perbedaan namun dalam hal ini saya menambahkan beberapa fitur tambahan dari hasil Research yang telah saya lakukan. Contoh : Menambahkan fitur kustom patch , kustom name and number , menambahkan fitur review & questions , dan juga menambahkan similiar product
4. CART
Design solution CART diatas adalah dengan menghilangkan cart yang berada di sebelah kanan karena menurut saya tidak terlalu membantu customer , solusinya ialah di buatkan langsung page tersendiri agar customer lebih jelas memeriksa kembali produk pilihannya.
5.CHECKOUT SUCCESS
Hanya menambahkan beberapa gambar pemain persija yang sedang berselebrasi ketika mencetak gol , dengan harapan customer yang mungkin sebagai pendukung Persija tidak berhenti untuk selalu mendukung finansial suatu klub dengan membeli atribut original nya.
Kesimpulan
Dari hasil analisa pertama kali ini saya belajar banyak bagaimana mendesain sebuah website, yang bukan hanya baik ditampilan UI tapi juga harus mempermudah pengguna dalam segi UX. Bukan hanya belajar tentang design thinking, dalam penulisan kali ini juga saya banyak belajar bagaimana cara menulis atau berkomunikasi dengan baik, jika memang ada kesalahan penulisan mohon dimaklumi. Terima kasih
Komentar
Posting Komentar